Instagram Youtube

Breaking News

Astrologi dan psikologi dua ilmu yang memiliki hubungan erat


Horoskop dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari koran, majalah, hingga situs web. Banyak orang gemar membacanya, dengan harapan mengetahui apa yang mungkin terjadi dalam hari mereka. Ada daya tarik psikologis yang membuat manusia tertarik pada hal-hal okultisme: keinginan untuk memahami diri sendiri. Manusia cenderung egois, selalu ingin mengetahui segala hal tentang diri dan dunia di sekitar mereka. Inilah yang mendorong kita untuk terus menjelajahi ilmu pengetahuan. Ilmu gaib dan ilmu pengetahuan sebenarnya tidak begitu bertentangan seperti yang kita kira.

Ada dua sudut pandang mengenai astrologi. Di satu sisi, ada orang-orang yang sangat percaya pada astrologi dan rutin membaca horoskop mereka untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi pada hari itu. Mereka dengan antusias mencari tahu deskripsi tentang tanda zodiak mereka, ingin mencari bukti mengapa mereka seperti itu. Astrologi dianggap sebagai ilmu kuno dan seni yang menarik, dengan pola yang terus muncul dalam grafik astrologi. Meskipun interpretasi dari grafik tersebut bervariasi, ada penafsiran yang diterima secara umum yang digunakan untuk menganalisis kombinasi planet dalam grafik.

Di sisi lain, terdapat juga argumen bahwa astrologi sebenarnya adalah sebuah ramalan. Pendukung argumen ini percaya bahwa kita secara tidak sadar cenderung mengubah perilaku kita berdasarkan apa yang kita baca dalam horoskop. Contohnya, jika seseorang merupakan seorang Gemini yang komunikatif, mereka mungkin akan lebih sadar untuk berbicara lebih banyak setelah membaca horoskop mereka. Mereka mungkin merasa bahwa apa yang tertulis di horoskop benar-benar mencerminkan diri mereka. Dengan membaca horoskop di awal hari, mereka akan mencari aspek-aspek tertentu dalam kehidupan mereka sepanjang hari.

Dalam dua situasi tersebut, saya percaya bahwa salah satu motivasi utama bagi orang-orang untuk membaca horoskop atau mempelajari tanda-tanda mereka adalah karena keinginan mendalam untuk memahami diri sendiri. Kita ingin tahu mengapa kita menjadi seperti ini. Itulah mengapa terapi semakin populer. Mengubah ucapan sehari-hari menjadi upaya untuk menciptakan hubungan yang lebih personal dengan dunia di sekitar kita dan bagaimana hal-hal spesifik berkaitan dengan diri kita. Contoh terbaik yang bisa saya berikan adalah egoisme yang muncul ketika orang tahu bahwa saya memiliki pengetahuan tentang astrologi.

Mereka langsung meminta saya untuk mengungkapkan segalanya tentang mereka, karakteristik yang terkait dengan tanda mereka, dan sebagainya. Yang kedua adalah pertanyaan tentang hubungan. Semua orang ingin tahu bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah langkah alami ketika kita mengeksplorasi topik tersebut. Mungkin penjelajahan kita dalam astrologi sebenarnya merupakan bentuk terapi karena mereka membantu kita mengungkap kebenaran tersembunyi yang kerap kita sembunyikan, seperti psikolog. Mereka mengajukan pertanyaan, memberikan sudut pandang yang berbeda, memaksa kita melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru. Mungkin astrologi ini adalah bentuk terapi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, tanpa memperdulikan apakah seseorang percaya atau tidak.

0 Komentar