Instagram Youtube

Breaking News

Skizofrenia merupakan gangguan mental yang serius


Skizofrenia adalah gangguan otak kronis yang mengganggu, menyebabkan disfungsi kognitif dan emosional, serta menimbulkan gangguan dalam isi pikiran, persepsi, bahasa, dan kemampuan komunikasi. Penderita skizofrenia sering mengalami kesulitan dalam berpikir jernih, dengan pikiran yang datang dan pergi dengan cepat dan mudah. Mereka mungkin sulit berkonsentrasi pada satu pikiran dalam waktu yang lama dan mudah terganggu.

Gejala skizofrenia seringkali meliputi halusinasi dan delusi, yang merupakan gejala psikotik. Halusinasi membuat penderita merasa melihat, mendengar, mencium, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sementara itu, delusi adalah keyakinan palsu, seperti keyakinan bahwa orang lain membaca pikiran atau mengendalikan pikiran mereka. Gejala-gejala ini dapat menimbulkan ketakutan dan membuat perilaku penderita menjadi tidak teratur. Sekitar 65 hingga 70% pasien skizofrenia mengalami gejala psikotik seperti ini.

Selain itu, seseorang yang mengalami skizofrenia bisa mengalami gejala mental yang parah atau bahkan psikosis karena kondisi medis yang tidak terdeteksi dengan baik. Seorang pasien mungkin kesulitan memilih apa yang relevan dengan situasi karena pikirannya terfragmentasi dan tidak teratur. Dalam kasus yang parah, seseorang bisa menghabiskan sepanjang hari dengan ekspresi yang mengganggu, yang bisa membuat teman-teman atau anggota keluarga merasa terganggu.

Dampak penyakit ini bisa sangat besar secara emosional, dan terapi psikologis bisa menjadi solusi terbaik untuk mengobati kondisi ini. Terapi kognitif, salah satu bentuk psikoterapi, telah terbukti membantu meningkatkan gejala positif dan negatif pada beberapa pasien. Pendekatan ini membantu pasien untuk berpikir secara normal melalui latihan mental dan observasi, bahkan beberapa penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan belajar dan mengingat informasi pada pasien.

Selain itu, terapi psikososial seperti terapi individual juga tersedia untuk orang-orang dengan skizofrenia. Terapi ini fokus pada masalah pikiran, pengalaman, perasaan, dan hubungan pasien baik di masa lalu maupun saat ini.

Psikoterapi ini membantu individu untuk belajar membedakan antara realitas dan distorsi, sebuah penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa terapi individu yang berfokus pada realitas dapat memberikan manfaat bagi pasien skizofrenia dalam perawatan jalan. Terapi untuk skizofrenia sering kali menekankan pentingnya struktur dalam kehidupan seseorang, yang dapat membantu pasien menjaga keseimbangan dalam bekerja sehari-hari, merawat diri dengan baik, dan membangun hubungan yang positif.

0 Komentar