Instagram Youtube

Breaking News

Vitamin dan Obat Hal yang Perlu Anda Ketahui


Mengapa perlu mengonsumsi vitamin? Vitamin hanya pilihan, bukan suatu keharusan. Tidak mengonsumsi pun tidak masalah. Tubuh tetap sehat. Jika sakit nanti, kita bisa pergi ke dokter dan mengonsumsi obat. Lebih mudah daripada harus membeli vitamin setiap bulan tanpa merasakan sakit.

Benar, ada yang merasa pemborosan membeli vitamin. Karena efeknya tidak terlihat sekarang, tapi akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang. Namun, saat mengonsumsi obat saat sakit, efeknya langsung terasa. Jadi, mengapa obat lebih penting daripada vitamin, bukan?

Disini saya ingin membagikan perbedaan antara vitamin dan obat. Hal ini mungkin akan mengubah pandangan Anda setelah membaca dan memahaminya.
Obat
1. Obat sama sekali berbeda dengan tubuh. Obat tidak akan menjadi bagian dari tubuh dan tidak memberikan zat-zat yang bermanfaat pada tubuh.
2. Obat adalah agen kimia yang kuat yang dapat mengubah fungsi tubuh dengan mengganggu tindakan biokimia dan proses enzim.
3. Obat dapat menyebabkan efek samping yang kebanyakan bertahan dalam tubuh. Bahkan aspirin dapat menyebabkan masalah perut, mual, gangguan penglihatan, gangguan mental, bintik-bintik merah, telinga berdenging, gangguan pencernaan, dan bahkan kematian.
4. Obat bekerja dengan baik hanya secara terpisah. Obat dapat saling mengganggu satu sama lain dan menyebabkan efek samping. Itulah mengapa beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan.
5. Obat sebaiknya dikonsumsi di tengah malam untuk menghindari interaksi atau pencairan efek dari makanan.
6. Overdosis obat bisa berakibat fatal. Penggunaan obat yang tidak benar atau berlebihan dapat menyebabkan kematian.
7. Obat dapat memberikan efek pada setiap orang, tanpa memperhatikan kondisinya. Seseorang dapat merasakan efek dari mengonsumsi obat.
8. Obat bekerja cepat dan efeknya dapat dirasakan dalam hitungan menit atau jam.
9. Obat hanya merawat TANDA-TANDA SAKIT, bukan penyebabnya. Obat dapat meredakan sakit, tapi tidak menyembuhkan. Tidak ada kondisi tubuh yang disebabkan oleh kekurangan obat. Sebagai contoh, sakit kepala bukan disebabkan oleh kekurangan aspirin dalam tubuh.
10. Orang tua biasanya membutuhkan dosis obat yang rendah karena lebih rentan terhadap efek samping yang serius daripada orang muda.

Vitamin
1. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin adalah alami dan penting untuk tubuh. Jika kekurangan, dapat menyebabkan kerusakan tubuh dan keluhan karena organ tidak berfungsi dengan baik.
2. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin bekerja dengan cara membantu proses biokimia dan enzim tubuh.
3. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin tidak menyebabkan efek samping kecuali krisis penyembuhan. Mengonsumsinya secara berlebihan hanya akan menyebabkan gangguan sementara. Tubuh akan membentuk sistem enzim untuk menangani zat-zat tersebut, sehingga lebih siap menghadapi kelebihan.
4. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin bekerja lebih baik secara bersama-sama, seperti rantai. Semua harus bekerja bersama untuk menghasilkan efek yang lebih baik.
5. Vitamin sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk penyerapan yang lebih baik dan meningkatkan efektivitas pencernaan makanan.
6. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin aman. Tidak ada catatan yang menyatakan bahayanya mengonsumsi vitamin, mineral, dan asam amino.
7. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin tidak memberikan reaksi pada setiap orang. Mereka memberikan efek hanya jika terjadi kekurangan zat-zat tersebut dalam tubuh seseorang.
8. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin bekerja dalam jangka waktu yang panjang dan membutuhkan waktu. Biasanya butuh beberapa bulan untuk melihat hasil yang signifikan.
9. Zat-zat bermanfaat dalam vitamin digunakan untuk merawat PUNCA penyakit jika dikonsumsi untuk mengatasi kekurangannya. Jika suatu kondisi tubuh disebabkan oleh kekurangan zat tertentu, menambahkannya saat mengonsumsi makanan dapat mengatasi masalah dan mencegah kerusakan yang terjadi serta mencegahnya terulang.
10. Orang tua membutuhkan lebih banyak zat-zat bermanfaat karena kekurangannya berlangsung lama dan sistem pencernaan yang lemah.

Kesimpulannya:
Obat dikonsumsi saat kita sakit.
Vitamin dapat dikonsumsi kapan saja. Namun, pastikan untuk minum banyak air untuk memastikan efektivitasnya.
Obat mengandung zat kimia yang memungkinkan mereka bekerja dengan cepat.
Vitamin tidak mengandung zat kimia, tapi mengandung zat-zat bermanfaat yang digunakan untuk melawan penyakit.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pilihan ada di tangan Anda.

0 Komentar